Monday, June 20, 2011

French Women Don't Get Fat Diet

Jika anda ingin tahu kenapa wanita Prancis yang suka makan keju, mentega, baguettes, dan minum anggur itu bisa tetap langsing, berarti buku French Women Don't Get Fat: The Secret of Eating for Pleasure, yang ditulis oleh Mireille Guiliano ini mungkin cocok untuk anda.

Buku French Women Don't Get Fat yang sebenarnya bukanlah buku diet ini banyak berisi petunjuk dari Mireille Guiliano mengenai cara melangsingkan tubuh, yang juga menjadi CEO dari perusahaan champagne, Veuve Clicquot.

Sebagai seorang remaja, Guiliano pernah datang ke Amerika untuk bersekolah di sana. Tapi saat kembali ke Prancis, berat badannya bertambah 20 pound lebih berat. Dia menyalahkan ukuran porsi yang besar dan pemanis yang terlalu banyak sebagai penyebabnya.

Setelah kembali ke kebiasaan makan dari wanita-wanita Prancis, bukan cuma bentuk badannya saja yang kembali seperti semua, tapi kini dia juga mendapat pemahaman baru mengenai makanan, minuman, gaya hidup, dan semua ini dituangkannya ke dalam buku.

Prinsip dasar dari buku French Women Don't Get Fat ini adalah bahwa agar tetap langsing, anda sebaiknya hanya memakan makanan yang berkualitas tinggi, dimakan dalam porsi yang kecil, dan menikmati setiap gigitannya.

Mulai dari coklat sampai champagne, makanlah dengan perlahan, dengan seluruh panca indera, dan jadikan pengalaman makan sebagai sesuatu yang menyenangkan sehingga anda akan merasa puas meski dengan porsi yang lebih kecil.

Dalam diet ini, tidak ada makanan yang dilarang, hanya porsinya saja yang harus dibatasi. Diet ini juga tidak mengharuskan anda untuk menghitung kalori, atau melewatkan waktu makan. Anda cuma perlu mengontrol apa yang anda makan.

Diet ini bukanlah jalan pintas atau fad diet. French Women Don't Get Fat adalah program diet 3 bulan yang dirancang untuk me-reset tubuh anda agar menjadi lebih sehat melalui penurunan berat badan secara perlahan dan bertahap.

Banyak orang yang akan menyukai program diet ini karena tidak mengharuskan mereka untuk mengikuti kelas-kelas fitness, dan lebih merekomendasikan aktivitas fisik dan berjalan kaki. Penulis buku ini akan menunjukkan bagaimana para wanita bisa mengadopsi gaya makan, minum, dan bergerak dari orang-orang Prancis yang bisa digunakan sebagai formula untuk sukses menurunkan berat badan.

Apa saja yang boleh dimakan dalam diet ini?

Untuk memulai diet ini, selama dua hari pertama anda diminta untuk makan soup daun bawang, diikuti dengan daging atau ikan, sayuran, dan buah-buahan.

Selama tahap awal, anda diminta untuk mengevaluasi apa saja yang dimakan dengan cara mencatatnya di dalam journal. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dari mana kelebihan kalori berasal sehingga bisa diperbaiki.

"Anda tetap boleh memakan makanan favorit, tapi cobalah untuk mengurangi frekuensi atau porsinya," kata Guiliano.

Setelah memonitor kebiasaan makan, anda diajurkan untuk melakukan perubahan-perubahan kecil yang menyehatkan, misalnya memperbanyak minum air sepanjang hari agar tetap terhydrasi dan memudahkan tubuh untuk membuang semua racun.

Di dalam buku French Women Don't Get Fat ini, Guiliano menjelaskan bagaimana gaya hidup wanita Prancis sehingga pinggang mereka begitu ramping, tanpa harus menolak makanan atau merasa bersalah setelah makan. Dia menawarkan metode yang positif untuk mengontrol berat badan, dengan menyertakan wine, coklat, dan roti yang umumnya dilarang dalam buku diet lain.

Dia mendorong pembaca buku ini untuk menikmati makanan dan minuman sampai kenyang sambil tetap memperhatikan porsinya. Makanan dan minuman yang fresh, utuh, dengan bahan-bahan musiman adalah yang paling direkomendasikan.

Guiliano juga merekomendasikan untuk memvariasikan makanan agar merasa lebih puas tanpa harus menahan lapar. "Memakan makanan yang itu-itu saja adalah kebiasaan yang buruk," katanya, dan dia menganjurkan untuk mencoba resep, rasa, dan bahan-bahan yang baru.

Tidak ada makanan yang dilarang dalam diet ini, selama porsinya diperhatikan.

Ingin makan yang manis-manis? Puaskan dengan beberapa gigit atau porsi kecil dari makanan yang anda inginkan, kata Guiliano.

Seiring waktu, kurangi ukuran porsinya sehingga anda tidak akan menyadari bahwa anda sudah makan lebih sedikit.

Sudah tidak diragukan lagi bahwa ada saat-saatnya anda makan berlebih, dan saat itu terjadi, Guiliano merekomendasikan untuk makan yogurt.

"Yogurt adalah makanan yang sempurna, penuh dengan kalsium, dan wanita Prancis makan 1 - 2 sajian per hari, terutama untuk sarapan setelah malam sebelumnya mereka makan terlalu banyak," katanya.

Guiliano menyertakan sebuah resep untuk yogurt buatan rumah dan juga merekomendasikannya untuk snack.

Bagaimana cara kerja dari program diet ini?

Dasar pemikiran dari French Women Don't Get ini adalah mempelajari cara menikmati makanan-makanan yang lezat dalam lingkungan yang sebuah lingkungan tenang.

Guiliano percaya bahwa wanita Amerika akan mendapat manfaat jika mereka memperlambat cara mereka makan, dan lebih menikmati pengalaman saat makan, sama seperti wanita Prancis.

Makanlah dengan semua panca indera anda, dan nikmatilah setiap gigitan sehingga anda akan lebih menikmati rasa dan aroma dari makanan, serta mengetahui saat anda merasa kenyang. "Tiga gigitan, hanya itu yang anda perlukan untuk benar-benar menikmatinya," kata Guiliano.

Duduk, perlambat, kunyah dengan benar, dan makan tanpa gangguan, matikan televisi, tutup buku, dan fokuskan pada apa yang anda makan.

Dengan French Women Don't Get Fat, tujuannya adalah untuk melupakan rasa bersalah kita terhadap makanan dan menggantinya dengan kesenangan.

Apa pendapat para ahli mengenai diet ini?

Pertama-tama, mari kita tegaskan satu hal, wanita Prancis mulai menjadi gemuk dan tingkat obesitas di Prancis meningkat dengan cepat, kata Katherine Tallmadge, juru bicara untuk ADA.

"Sama seperti buku-buku diet lain, French Women Don't Get Fat ini adalah gabungan dari wawasan real, bukti ilmiah yang meragukan, dan banyak spekulasi,"

Tallmadge, seorang counselor diet di Washington, D.C., mengatakan bahwa Guiliano itu bukanlah seorang ahli nutrisi atau ahli diet profesional, dan petunjuk-petunjuk yang dia berikan hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatannya sendiri selama hidup di Prancis.

Beberapa rekomendasi dalam French Women Don't Get Fat itu memang tepat sasaran, misalnya berjalan untuk berolahraga, weight training untuk wanita diatas 40 tahun, dan makan soup sayuran. "Makan soup yang banyak menyertakan sayuran itu telah terbukti bisa mengurangi asupan kalori secara natural," kata Tallmadge, penulis dari buku Diet Simple.

Tapi, kata Tallmadge, para peneliti tidak mensupport klaim Guiliano yang mengatakan bahwa daun bawang punya kemampuan ajaib untuk menurunkan berat badan, juga coklat tidak mengandung serotonin, the feel-good neurotransmitter.

"Saya tidak setuju dengan rekomendasi untuk memulai diet melalui soup daun bawang karena, meski itu akan mengakibatkan penurunan berat badan, tapi itu tidak cukup bernutrisi dan bukanlah solusi untuk membantu orang mempelajari kebiasaan yang bisa dipertahankan untuk jangka panjang," kata Tallmadge.

Selain itu, sebagian ahli menyarankan bahwa alasan real kenapa banyak wanita Prancis menjadi langsing adalah mungkin karena mereka merokok untuk mengurangi nafsu makannya.

Kesimpulan

French Women Don't Get Fat mungkin bisa menjadi metode yang tepat untuk mereka yang suka makanan mahal, wine, dan coklat, serta menginginkan flexibilitas dan kebebasan untuk memakan apa yang mereka sukai.

Program diet ini, yang tidak melarang makanan apapun, bisa jadi sangat menyenangkan untuk sebagian orang, selama mereka bisa mengontrol ukuran porsi, dan mayoritas makanan yang mereka pilih itu bernutrisi, misalnya soup sayuran dan yogurt rendah lemak.

"Orang-orang menjadi bosan saat berdiet dan kembali ke kebiasaan lama, itulah kenapa diet tidak efektif," kata Guiliano. Metode yang digunakannya sederhana, yaitu jangan kekang diri anda untuk memakan makanan yang disukai, cukup pelajari saja (seiring waktu) untuk menikmatinya dalam porsi yang lebih kecil.

Dengan berasumsi bahwa makan lebih lambat dan lebih hati-hati itu akan mengarah pada rasa puas, berarti penurunan berat badan yang aman dengan program diet French Women Don't Get Fat ini seharusnya terjadi secara perlahan.

Menjadi puas dengan porsi yang lebih kecil adalah trick untuk membuat program diet ini efektif.

No comments: