Sunday, October 17, 2010

4 Kesalahan Cara Diet

Kebanyakan orang kurang memahami cara diet yang efektif buat menurunkan berat badan. Padahal, jutaan orang di seluruh dunia, terutama kaum hawa mendambakan tubuh langsing nan singset. Untuk mencapai tujuan itu, tak jarang mereka mengambil jalan pintas yang dianggap mudah, padahal buntut-buntutnya justru berefek buruk terhadap tubuh mereka sendiri.

Anda bermasalah dengan berat badan? Kenali beberapa cara diet yang lazim dilakukan orang buat menurunkan berat badan, namun sesungguhnya merupakan pola yang keliru:




1. Mengurangi Makan

Inilah kesalahan cara diet yang paling sering dilakukan kebanyakan orang, terutama wanita. Bahwa cara ampuh menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Mereka rela berlapar-lapar ria, pokoknya berat badan cepat turun! Asumsinya, dengan mengurangi asupan makanan sebanyak mungkin, berat badan ideal akan lebih cepat dicapai.

Padahal, tahukah Anda, jika tubuh Anda kerap merasa lapar lantaran asupan makanan yang tak mencukupi, tubuh secara otomatis akan memperlambat laju metabolismenya. Walhasil, berat badan justru nggak turun-turun! Tubuh kita membutuhkan asupan makanan seimbang yang cukup untuk dapat bermetabolisme dengan baik.

Ingin makanan gizi seimbang, namun rendah kalori, mengenyangkan, dan tetap berenergi? 

2. Puasa dengan Dalih Diet

Yang ini mirip dengan poin nomor 1 di atas. Puasa dengan dalih diet. Waktu sahur, tidak memerhatikan asupan makanannya, bahkan mungkin tidak sahur sama sekali. Lebih parah lagi, jika ditambah saat buka puasa malah “balas dendam”. Saking laparnya, sampe lupa kalo sedang diet. Semua yang ada di meja disikat habis!

Waah… gimana berat badan bisa turun kalau begitu? Jelas beda hasilnya: puasa karena Allah atau puasa karena diet. Niat yang beda, hasilnya juga beda!

3. Diet selektif

Ini adalah cara diet dengan hanya mengizinkan jenis makanan tertentu yang terbatas, serta sama sekali melarang satu kelompok makanan tertentu (biasanya jenis makanan berlemak dan yang manis-manis).

Cara diet model begini patut diwaspadai, karena sebenarnya kita membutuhkan banyak zat gizi yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi. Jika kekurangan gizi, kita akan mudah jatuh sakit.

Mungkin bisa saja berat badan Anda turun hanya dengan makan sup bayam, misalnya. Tapi berapa lama Anda bisa tahan hanya dengan satu jenis makanan setiap harinya? Kodrat kita sebagai manusia kan “pemakan segala” (hehehe…). Cepat atau lambat, Anda akan bosan dan kembali mencari makanan favorit. Hasilnya sudah bisa ditebak. Berat badan kembali naik!

Wahh… udah capek-capek menahan makan, eh, tujuan diet malah nggak tercapai! Jadi rugi dua kali, deh!

Ingin diet gizi seimbang, dan tetap boleh menyantap makanan favorit? 

4. Diet “Ramuan Ajaib”

Ini adalah cara diet dengan mengonsumsi ramuan tertentu, entah jamu, suplemen makanan, atau obat diet. Katanya dengan minum ramuan ini, berat badan Anda bisa turun dalam sekejap (sulap kali yeee…!)

Walaupun berat badan Anda mungkin bisa turun drastis dengan cara ini, Anda tetap harus berhati-hati, karena bisa jadi yang berkurang adalah cairan tubuh, bukannya lemak tubuh. Apalagi ada sejumlah produk “ramuan ajaib” yang mensyaratkan kita tidak boleh banyak minum air putih agar ramuannya bekerja. Waduh, bisa dehidrasi tuh!

Lantas, gimana sih cara diet yang benar?

Simak petuah dari dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK, spesialis gizi klinik dari RS Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta.

“Cara diet yang benar adalah tetap mengonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang. Tentu saja dengan total kalori yang lebih rendah dari yang biasa dikonsumsi, sehingga tubuh akan menggunakan simpanan energi tubuh, yaitu lemak tubuh, baik yang berlokasi di bawah kulit maupun yang berada di dalam tubuh (lemak viseral). Dengan hilangnya massa lemak tubuh, maka akan terjadi penurunan berat badan," terang dokter yang juga mengajar di FKUI-RSCM ini. (www.tabloidnova.com)

Pengertian “diet” sendiri adalah kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi, mengatur pola makan menjadi lebih sehat. (INGAT: mengatur pola makan, bukan mengurangi makan!)

Menerapkan cara diet yang salah dapat berakibat tidak tercapainya target menghilangkan massa lemak tubuh. Berat badan turun bukan disebabkan hilangnya massa lemak, melainkan cairan tubuh atau massa otot.

No comments: