FAKTOR PENYEBAB UTAMA:
Karena sarapan pagi yang tidak benar atau justru tidak sarapan sama sekali.
Kedua tipe inilah yang membuat anda sering lapar, ngemil dan makan tidak terkendali.
Ini lho yang perlu Anda pahami:
- Badan kita membakar sejumlah kalori tertentu setiap harinya. Kalori yang dibakar oleh tubuh tiap orang berbeda-beda. Sekarang kita anggap rata-rata wanita indonesia badannya mampu membakar 1300 kilokalori atau singkatnya kalori per hari. (dalam keadaan tanpa olahraga atau dikenal sebagai RMR atau Resting Metabolic Rate). Untuk pria, tubuhnya mampu membakar lebih tinggi, antara 2.200 - 2.500 kalori.
- Setiap makanan dan minuman memiliki jumlah kalori tertentu. Contohnya 1 gelas Starbucks memiliki kira-kira 600 kalori. (air putih kalorinya = 0. jadi mau minum sebanyak apapun gak bikin gemuk. Artinya mitos air putih bikin gemuk gak bener gitu loh he he he)
- Kelebihan kalori yang masuk ke badan kita akan secara otomatis diubah oleh tubuh kita menjadi cadangan makanan berupa lemak.
- Dengan demikian kalau kita mau turun berat badan, kita perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar badan kita. Karena kekurangan kalori yang dibutuhkan akan diambil dari cadangan di badan kita yaitu lemak. Makanya kita akan turun berat badan. Tantangannya adalah kita harus mengkonsumsi makanan dalam kalori rendah tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi badan kita. Kalau kita hanya sekedar ngurangin makan atau diet dengan cara radikal malah membuat metabolisme badan kita jadi lambat, walhasil turun berat badan jadi sulit. (Baca lagi postingan saya berjudul Banyak Makan=GEMUK, Sedikit Makan=LANGSING?)
- Kalo kalori yang kita masukkan = kalori yang dibakar maka berat badan kita akan stabil.
- Kalo kita mau turun rata-rata 1 kg per minggu, kita perlu mengkonsumsi kalori 500 kalori kurang dari yang dibakar oleh badan sehari-hari. Pada contoh diatas, quota kalori yang bisa dimasukkan ke badan anda adalah 1450-500 = kira-kira 900 kalori.
- Sarapan Pagi: 2 lembar roti plus selai (300 kalori) 1 gelas teh manis (150 kalori). Sarapan model begini akan memicu MAKAAAAN terus sepanjang hari !
- Cemilan pagi 2 potong gorengan = 150 kalori
- Makan siang (600 kalori) minuman bersoda (200 kalori)
- Cemilan sore pergi ke Starbucks minum Vanilla Latte (600 kalori) muffin (300 kalori)
- Makan malam (600 kalori)
Kalau Anda tipe orang yang kelebihan berat badan, lebih baik waspada dari sekarang karena yang namanya gemuk tidak ada yang sehat. Jika Anda tidak berada pada berat badan yang ideal, anda akan memperbesar resiko terserang penyakit seperti Diabetes tipe 2, jantung, kanker, dan stroke. Faktanya, 90% orang yang mengidap Diabetes tipe 2 adalah orang yang gemuk. (Yang parah adalah kalo udah gemuk bilangnya yang penting cantik dan sexy, padahal kalo langsing pasti kan jadi lebih cantik dan lebih sexy, ya toh?)
Tantangan terbesar Anda untuk menurunkan berat badan adalah menemukan suatu program nutrisi yang akan memberikan semua kebutuhan badan anda dengan kalori yang rendah, dan di saat yang sama akan memperbaiki tingkat kesehatan dan stamina anda.
Step By Step Program
Ketika Anda mengikuti program ini, 10 hari pertama Anda akan berlatih untuk memiliki kebiasaan yang baik--SARAPAN PAGI. Kita akan tetap berkomunikasi dengan baik, sehingga saya bisa mengetahui pola makan anda selama periode tersebut.
Berdasarkan itu, saya bisa membuatkan program untuk manajemen berat badan untuk Anda, dan bisa memulai programnya di hari ke 11. Anda bisa memilih untuk menurunkan 1 kg per minggu atau 2 kg per minggu. Itu terserah Anda. Namun jika anda hanya ingin meneruskan sarapan paginya, juga tidak apa.
Kita menjadi sehat seumur hidup kita, setuju ya? Masa kita ingin sehat hanya 30 hari saja?
Jika Anda ingin tahu tentang program ini, pelajari lagi postingan saya yang lalu: Mengapa Harus Sarapan? Anda juga bisa langsung pesan produknya lho melalui web ini! :-)
Dalam postingan berikutnya, Anda akan belajar bagaimana Anda dapat mempertahankan berat badan anda dengan diet sehat, sehingga setelah turun berat badan tidak naik-naik lagi! Jadi langsing selamanya, gitu loh! :-)
No comments:
Post a Comment