Konsumen cerdas paham perlindungan konsumen - Di tengah era dimana teknologi berkembang semakin pesat, barang - barang yang memiliki dukungan teknologi tinggi seperti smartphone, pc tablet dan gadget lainnya kini bukan lagi dianggap sebagai barang mewah, bahkan banyak masyarakat yang menjadikan gadget - gadget tersebut sebagai kebutuhan primer. Hal ini memicu tingginya angka produksi dari benda yang memiliki dukungan teknologi tersebut karena tingginya minat masyarakat. Namun banyak dari masyarakat kurang sadar akan kualitas dari gadget atau benda serupa yang dibelinya tersebut, sehingga pengguna atau konsumen harus kecewa. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika saja para masyarakat sebagai pengguna barang atau jasa bisa memilah - miliah atau memilih barang yang akan dibelinya berdasarkan kualitas, bukan dari tingkat kepopuleran karena dari yang saya lihat, masyarakat menganut budaya "latah" atau membeli produk berdasarkan kepopuleran semata tanpa memandang atau mempertimbangkan kualitas dari barang tersebut. Standar kualitas disini bisa beraneka jenis, dalam kasus seperti pada posting ini yang menyangkut tentang hal - hal yang berkaitan dengan teknologi dan gadget, standarnya bisa dilihat dari seberapa awet barang tersebut, apakah bahan dari benda tersebut aman, serta apakah benda (gadget) tersebut mampu berjalan atau beroperasi dengan sebagaimana mestinya tanpa memiliki kendala tertentu.
Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen, hal tersebut merupakan bagian terpenting dalam sebuah proses Jual Beli. Sebuah kegiatan umum yang biasa dilakukan banyak individu maupun kelompok untuk mendapatkan kebutuhan terutama bagi pihak Konsumen. Dalam proses Jual beli itu sendiri memang haruslah menguntungkan bagi kedua belah pihak baik konsumen maupun produsen. Selain produsen harus menjual dengan jujur barang yang didagangkan, baik itu kondisi fisik, kualitas maupun harga sesuai dengan barang yang dijual.
Baca selengkapnya : Konsumen cerdas paham perlindungan konsumen
No comments:
Post a Comment