Jika pola makan salah, bisa jadi tubuh justru makin melar, dan rentan terserang penyakit.
Tubuh sehat dan bebas penyakit adalah dambaan semua orang. Tapi, bukan berarti Anda bisa sembarangan mengonsumsi makanan yang bisa melangsingkan atau menyehatkan tubuh. Jika pola makan Anda salah, bisa jadi tubuh justru makin melar, dan rentan terserang penyakit.
Agar tidak salah kaprah, kenali mitos diet yang bisa merusak kesehatan Anda:
1. Makanan rendah lemak bikin bobot tubuh cepat menyusut
Fakta: Makanan rendah lemak memang kerap menjadi pilihan wanita yang ingin langsing. Tapi, perlu Anda tahu, makanan jenis itu kemungkinan juga dipenuhi gula, karbohidrat dan pemanis sintetik.
"Pada makanan manis rendah lemak, gula tambahan yang digunakan mungkin memiliki kandungan kalori sama dengan makanan tanpa 'embel-embel' rendah lemak. Jika Anda ingin mengonsumsinya, lebih baik konsumsi dalam porsi kecil. Dan, seimbangkan asupan nutrisi dengan makan buah dan sayuran," kata Angela, ahli gizi.
2. Makan di malam hari membuat gemuk
Fakta: Kalori adalah kalori, entah itu dikonsumsi pada pagi hari, siang atau malam hari. Studi tentang makanan yang dilakukan pada kera, menyimpulkan, berat badan akan tetap sama meskipun tubuh mengonsumi enam persen kalori atau 65 persen.
Angela menyarankan, sebaiknya Anda jangan melewatkan jadwal makan malam Anda. Yang penting, jaga porsi makanan Anda, dan konsumsilah makanan yang mengandung banyak sayur dan buah agar berat badan tidak melonjak. Lakukan kegiatan, seperti mencuci piring, atau membereskan dapur setelah makan malam, agar cadangan energi tubuh tidak berubah menjadi lemak.
3. Sebuah telur rebus bisa tingkatkan kolesterol
Fakta: Telur dianggap bisa meningkatkan kadar kolesterol. Karena itu, ada penelitian yang menyimpulkan, telur berdampak buruk buat jantung. Namun, dalam beberapa objek penelitian menyarankan agar rutin mengonsumsi telur rebus untuk kesehatan.
Dalam Penelitian oleh Universitas Surrey menemukan, setelah makan dua telur sehari saat diet selama 12 minggu, tidak ada subjek percobaan yang mengalami meningkatnya kolesterol. Telur dianggap sebagai panganan rendah kalori (75 kalori dalam telur rebus), telur juga mengandung vitamin D, vitamin B-12 dan nutrisi lainnya.
4. Kopi menyebabkan tubuh alami dehidrasi
Fakta: Ini angapan yang salah. Banyak orang percaya bahwa kopi memiliki zat diuretik, zat yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan membuat ginjal memproduksi lebih banyak urin. Namun, dalam kenyataannya, kopi tidak memiliki efek seperti peminum reguler. Yang perlu diingat, sebaiknya tidak mengonsumsi kopi lebih dari 2 cangkir sehari.
5. Kopi tanpa kafein juga bisa menambah energi
Fakta: Penelitian telah menunjukkan, kopi tanpa kafein bisa membuat Anda mengantuk.
Dr Crystal Haskell, Northumbria University, menemukan kadar kafein kurang dari 10mg efeknya berbeda dari kopi berkafein yang dianggap bisa meningkatkan energi.
6. Selalu menyimpan buah dan sayuran di lemari es
Fakta: Tidak semua buah bagus disimpan dalam lemari pendingin. Para ilmuwan di Oklahoma di AS menemukan, semangka pada suhu kamar lebih tinggi dua kali lipat mengandung kadar beta-karoten dan 20 persen lebih banyak lycopene - antioksidan baik ketimbang disimpan dalam lemari es selama satu sampai dua minggu.
Sumber: vivanews.com
Monday, February 28, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment