Jika Banyak Makan=Gemuk, maka logikanya Sedikit Makan=Langsing. Begitulah pemahaman kebanyakan orang. Namun benarkah pendapat itu?
Pikirkanlah analogi berikut. Apabila Anda sekarang bekerja, mendapatkan penghasilan yang berlebih, dan kelebihan tersebut disimpan dalam bentuk tabungan/deposito sebagai cadangan di saat darurat. Mendadak, karena suatu hal Anda dipecat dari pekerjaan dan tidak mempunyai penghasilan lagi.
Pertanyaan saya, ketika Anda tak lagi memiliki penghasilan, apakah Anda akan menghemat dana simpanan di tabungan/deposito, ataukah malah memboroskannya?
Inilah yang disebut survival mode, atau suatu bentuk pertahanan diri supaya kita bisa hidup. Tentu Anda tahu apa resikonya kalau Anda tidak mempunyai penghasilan dan tidak memiliki simpanan dana sama sekali.
Itulah pula yang terjadi pada tubuh kita. Tubuh kita tidak mendapatkan energi yang seharusnya dari makanan, maka untuk bertahan hidup, tubuh akan menghemat pembakaran lemak sebisa mungkin supaya cadangannya tidak habis.
Cobalah Anda rasakan sendiri, ketika Anda mulai mengurangi frekuensi makan, maka lama kelamaan Anda akan merasa tidak gampang lapar lagi. Itulah pertanda tubuh mulai memperlambat pembakaran lemak tubuh.
Jika Anda memang berniat menurunkan berat badan dengan diet sehat, mulailah mengubah pola makan. Tak perlu mengurangi makan menjadi hanya 1x sehari (itu sungguh terlalu!). Makanlah 3x sehari. Tapi tingkatkan kualitasnya. Ganti 2x makan Anda dalam sehari dengan POLA MAKAN SEHAT. 1x Anda boleh makan seperti biasa (nasi dan lauk-pauknya).
Dimulai dari langkah awal yang mudah ini, semoga Anda berhasil dalam program turun berat badan, dan tubuh langsing impian Anda segera menjadi kenyataan!:-)
No comments:
Post a Comment