Jika anda menyukai dunia Hollywood yang glamour, berarti mungkin Fat Smash Diet adalah apa yang anda cari selama ini. Sebab, Ian K. Smith, MD, sudah menerapkan diet ini pada VH1's Celebrity Fit Club, dimana para selebritis Hollywood menjalaninya dan saling berkompetisi untuk menurunkan berat badan.
Fat Smash Diet tidak ditujukan sebagai jalan pintas, melainkan sebuah metode gaya hidup yang difokuskan untuk memilih makanan yang sehat, mengenyangkan, dan banyak berolahraga.
Smith menawarkan sebuah diet rendah kalori yang mudah untuk diikuti. Diet ini menyertakan daftar makanan yang panjang untuk dinikmati, plus lebih dari 50 resep dan tips untuk membantu anda mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat.
Smith mengklaim bahwa diet ini adalah diet terakhir yang anda butuhkan, tidak peduli apakah anda sekedar ingin menurunkan sebanyak 10 pound atau 200 pound.
"Diet itu seharusnya tidaklah rumit, menyusahkan, atau tidak realistis. Fat Smash Diet adalah diet simple yang mudah untuk diikuti, dan mengajarkan orang-orang cara memilih makanan yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan," kata penulis buku diet ini.
Smith berjanji bahwa anda akan mengubah hubungan anda dengan makanan, dan melihat hasilnya dalam 9 hari. "Rata-rata, orang berhasil menurunkan sebanyak 6 - 8 pound dalam tahap pertama, kemudian berkurang menjadi beberapa pound per minggu pada tahap lain seiring peningkatan kalori," katanya.
Jika anda sangat menyukai junk food dan butuh bantuan untuk mengubah pola makan serta kebiasaan berolahraga, berarti Fat Smash Diet ini mungkin adalah diet yang anda cari selama ini.
Apa saja yang boleh dimakan dalam diet ini?
Fat Smash Diet adalah program diet 90 hari yang dibagi dalam empat tahap. Smith bersikeras untuk tidak menggunakan metode penghitungan kalori dalam diet ini. Satu-satunya kalori yang akan anda lihat adalah yang berhubungan dengan resep-resep yang disertakan dalam buku diet ini.
Tahap pertama dari diet ini adalah periode "detox" selama sembilan hari yang didesign untuk membersihkan racun-racun dari system anda, dan menyingkirkan semua kebiasaan buruk anda, sehingga anda bisa mulai mempersiapkan tubuh anda.
Jumlah kalori dikurangi secara significant dan air digunakan untuk membersihkan tubuh anda. Anda diminta untuk makan sebanyak 4 atau 5 kali, meski mungkin anda merasa tidak lapar. Dalam setiap tahap, anda tidak diperobolehkan untuk melewatkan waktu makan.
Pada tahap pertama dari diet ini, makanan yang dipilih seharusnya dimakan dalam keadaan mentah, dipanggang, atau direbus. Lemak dibatasi maksimum sebanyak 3 sendok teh, dengan 1 sampai 2 sendok teh minyak zaitun per hari.
Makanan yang diperbolehkan dalam jumlah yang tidak dibatasi adalah buah dan sayuran (kecuali kentang dan alpukat), chickpeas, lentils, tofu, and beans. Nasi coklat, susu rendah lemak, kedele, atau skim, yogurt rendah lemak, dan putih telur serta teh herbal juga diperbolehkan, namun jumlahnya dibatasi. Ini adalah menu total untuk 9 hari.
Tahap kedua yang disebut Foundation adalah periode tiga minggu yang ditujukan untuk memperkenalkan makanan tambahan, mempertahankan jadwal makan sebanyak 4 sampai 5 kali sehari, dan menikmati saat-saat mempersiapkannya seperti yang didefenisikan pada tahap satu.
Makanan yang diperbolehkan dalam jumlah yang dibatasi adalah alpukat, daging, seafood, telur, keju, berbagai sereal whole-grain, gula pasir, mentega, mayo bebas lemak, kopi (10 ons per hari), jus buah, soda diet, lemonade, dan soda club.
Tahap tiga atau tahap Construction adalah tahap penggabungan dari prinsip-prinsip dari tahap satu dan dua. Tahap ini dijalani selama empat minggu. Pada tahap ini anda juga mulai diperbolehkan untuk menambahkan makanan-makanan lain. Porsinya sedikit diperbesar namun tetap dibatasi.
Tahap empat atau The Temple adalah tahap final yang akan dijalani seumur hidup. Dalam tahap ini, wine, beer, pizza, dan kentang mulai disertakan, ditemani dengan petunjuk mengenai prinsip-prinsip latihan, pengontrolan kalori, tidak boleh melewatkan waktu makan, serta makan sebanyak 4 sampai 5 kali per hari.
Bagaimana cara kerja diet ini?
Program diet ini di design untuk mengubah hubungan anda dengan makanan, dan membiasakan diri untuk beraktivitas fisik secara teratur, sepanjang hidup anda. Pada akhir periode 90 hari, pilihan anda terhadap makanan seharusnya menjadi lebih baik, makan kalori lebih sedikit, berolahraga secara teratur, dan berat badan sudah turun.
Selama tahap detox, anda seharusnya bisa mengalahkan keinginan, dan buah-buahan serta sayuran yang bernutrisi kembali disertakan ke dalam diet.
Diet ini tidak menganjurkan anda untuk menghitung kalori karena Smith lebih suka mengajari anda cara menyeimbangkan pilihan makanan dan mengubah hubungan anda dengan makanan, sehingga anda tidak makan secara berlebihan.
"Diet itu mengharuskan anda untuk mengubah kebiasaan dan anda harus belajar cara mengatasi keinginan," katanya. "Anda boleh makan sedikit kue, tapi jika anda masih ingin lagi, cobalah anggur beku karena buah itu lebih sehat dan membantu memuaskan keinginan anda serta mengontrol kalori."
Di semua tahap, Smith menyisipkan berbagai tips diet untuk mengajari anda mengenai prinsip-prinsip dari pola makan yang sehat. Setiap tahap berisi daftar makanan yang diperbolehkan maupun dilarang. Minuman-minuman favorit misalnya beer, wine, manisan, dan gula, jumlahnya dibatasi seminimal mungkin.
Apa pendapat para ahli mengenai diet ini?
"Buku yang simple dan mudah untuk dibaca dengan informasi, resep, dan ide-ide latihan yang bermanfaat," kata Tara Gidus, mantan juru bicara untuk American Dietetic Association.
Meski Gidus menyukai tahap ke dua, tiga, dan empat, namun dia tidak menyukai deskripsi dari tahap pertama. "Detox adalah sebuah kata yang kuat, mensugestikan kecanduan yang serius, saya tidak menyukai kata itu, dan mungkin memberikan efek yang sama pada orang lain." Dia menganggap tahap pertama itu terlalu ketat dan mungkin sulit untuk dijalani.
Selain itu, Gidus percaya bahwa memulai sebuah diet yang baru itu cukup menantang, apa lagi jika ditambah dengan daftar makanan yang "dilarang." Program diet ini akan lebih mudah untuk diikuti jika item-item misalnya kopi, penamis, dan makanan-makanan favorit ditambahkan ke dalam tahap pertama, kata Gidus.
Sebagai contoh, 10 ons kopi per hari itu mungkin cukup menyenangkan untuk sebagian besar orang. "Itu bisa menjadi sebuah tantangan yang sangat sulit bagi banyak orang, dan tidak ada alasan untuk mengeliminasi minuman berkalori jika diminun dalam skala menengah," katanya.
Gidus memang percaya bahwa tahap dua sampai empat itu "bernutrisi, banyak menyertakan makanan yang sehat dan olahraga, yang merupakan formula untuk sukses menurunkan berat badan."
Tidak seperti program diet lain, Fat Smash Diet menekankan latihan erobik untuk membakar lemak. Namun, Smith menganjurkan untuk menunda latihan penguatan sampai memasuki tahap terakhir. Padahal penelitian menunjukkan bahwa latihan penguatan itu bermanfaat untuk keseimbangan, tulang, dan memperkuat otot.
"Latihan penguatan seharusnya menjadi bagian program sejak dari awal," kata Gidius, "dan saya khawatir bahwa dengan menunda penggabungan dari aktivitas fisik yang penting ini sampai tahap terakhir, akan memberikan pehamanan yang keliru."
Jadi kesimpulannya?
Detox sebagai fokus awal dari diet ini mungkin terdengar seperti tipuan, namun bagi sebagian orang, menjauhkan semua makanan mungkin adalah cara yang bagus untuk memulai sebuah program diet, dan memulai dari awal sebuah gaya hidup yang lebih sehat.
Jika anda bisa menjalani diet ini selama 90 hari sampai dengan tahap terakhir, maka anda tidak akan lagi menganggapnya sebagai sebuah diet, melainkan sebuah gaya hidup. Perubahan terhadap cara makan dan kebiasaan berolahraga seharusnya akan membuat anda tetap langsing untuk selamanya.
Menurut Smith, Fat Smash Diet ini cocok untuk berbagai jenis orang karena bisa diadaptasi menurut berbagai jenis gaya hidup.
Gidus merasa bahwa diet ini cocok untuk siapapun yang jarang atau tidak pernah berolahraga dan menyukai junk-food. "Siapapun yang sudah mengikuti sebuah diet yang sehat dan berolahraga secara teratur, mungkin tidak akan mendapatkan hasil dari diet ini," kata Gidus.
No comments:
Post a Comment